BERITA POLRI INVESTIGASI | JAKARTA, – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memimpin langsung pelepasan tim liputan mudik lebaran 2023 TV One di Pulogadung, Jakarta, Sabtu (15/4).
Menhub Budi mengakui bahwa terjadi lonjakan volume kendaraan sebanyak 44 persen ketimbang pelaksanaan mudik lebaran tahun lalu. Hal ini dapat terjadi pasca dicabutnya keputusan PPKM oleh Presiden Jokowi.
“Ya memang ini signifikan lonjakannya, (sebesar) 44 persen. Jadi kita harus menyiapkan SOP secara baik lalu melakukan pengontrolan yang baik. Kita harus bahu-membahu menghandle ini,” kata Menhub Budi.
Lebih lanjut, Kakorlantas menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan sejak awal, tepatnya pasca dua minnggu setelah gelaran mudik tahun lalu.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak agar bersama-sama bahu membahu mensukseskan pelaksanaan mudik lebaran tahun ini.
“Moga-moga kesiapan pelaksanaan yang dilakukan dari kementerian dan petugas yang ada di lapangan bersama masyarakat tentunya menjadi tim yang solid di jalan,” ungkap Irjen Firman.
Selain itu, Kakorlantas juga memberikan atensi bagi seluruh pihak termasuk masyarakat agar dapat memberikan informasi terkini apabila terjadi penyempitan atau yang dikenal dengan istilah ‘bottle neck’.
“Kami akan memperkuat poin-poin yang menjadi atensi penting baik di jalur tol ataupun non tol kalau terjadi penyempitan bottle neck ada hambatan-hambatan something umpamanya gate tol, mobil mogok, kemudian rest area yang mungkin tidak memberikan pelayanan maksimal,” ujar Irjen Firman.
Sebagai informasi, turut hadir dalam acara pelepasan tim mudik mulai dari, CEO TV One Taufan E.N Rotorasiko dan para pihak sponsor kabar mudik TV One.