Konferensi Pers: Update Korban Kebakaran, RS Polri Berhasil Identifikasi 5 Jenazah

BERITA POLRI INVESTIGASI | Jakarta, – Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat jumpa pers di Rumah Sakit Bhayangkara mengatakan, hari ini ada lima jenazah yang berhasil diketahui identitasnya oleh tim kedokteran gabungan DVI dan Inafis Polri.

“Ya, hari ini tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 5 jenazah kembali, dengan rincian 3 laki-laki 2 perempuan,” kata Ramadhan saat jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).

Oleh karena itu, total yang teridentifikasi ada 8 dari 15 jenazah yang berhasil teridentifikasi tim kedokteran Polri,” kata Ramadhan.

Kelima jenazah tersebut berhasil diidentifikasi berdasarkan tes DNA, tes gigi dan pengecekan properti atau barang yang menempel pada tubuh korban.

Akibat kebakaran jenazah korban tidak bisa diidentifikasi melalui sidik jari.

Brigjen Hariyanto Kepala Rumah Sakit Kramat Jati mengatakan dari 15 jenazah yang diterima RS Polri, hanya ada 6 jenazah yang masih memungkinkan dilakukan tes sidik jari, sementara 3 jenazah di antaranya sudah berhasil teridentifikasi.

9 jenazah di antaranya sudah tidak dapat dites sidik jari, karena kondisinya sudah rusak,” kata Hariyanto.

Tim kedokteran akan melakukan proses identifikasi dengan metode lain yakni pemeriksaan gigi, DNA atau rekam medis. Selain itu, pihaknya akan mendalami beberapa properti, baik itu pakaian, perhiasan ataupun barang yang dimiliki korban termasuk soal tanda di tubuh.

“Kita mengandalkan (tes) gigi kemudian properti, kemudian medis dan DNA. Jadi DNA sekarang masih proses, doakan dalam beberapa hari ke depan akan selesai,” tutur Hariyanto.

Sampai saat ini, tim kedokteran sudah menerima 15 sampel DNA dari pihak keluarga yang merasa kehilangan.

“Tapi masih perlu pendalaman, moga-moga besok hasilnya bisa kita sampaikan pada rekan-rekan dan moga-moga ada teridentifikasi ya,” kata dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan korban diserahkan ke tim DVI di RS Polri, kata Trunoyudo kepada wartawan di Kampung Tanah Merah Bawah, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 sampai siang.

Trunoyudo menambahkan bahwa jenazah tersebut dibawa untuk diidentifikasi oleh Tim DVI. Nantinya, proses identifikasi dilakukan dengan pencocokan dan penelitian. Nantinya tim kedokteran membentuk posko di RS Soekanto agar korban bisa dilihat untuk diidentifikasi jenazahnya.

(red.beritapolriinvestigasi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *