BPI KPNPA RI Dukung Mahfud MD Bergerak Cepat Dalam Penegakkan Hukum, Jika DPR Nya Terkendala Ijin Ketua Umum Parpol

BERITA POLRI INVESTIGASI | JAKARTA, – Masyarakat sudah menyaksikan Dagelan yang dipertontonkan WAKIL RAKYAT DI DPR, disaat RDP Komisi 3 dengan Menkopolhukam.

Hadir disana SEKUMPULAN ASAL BAPAK SENANG sebagai Wakil Rakyat yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Apa yang ditampilkan DPR disaat RDP Sungguh sanggat ironis sekali dimana dalam Rapat Dengar Pendapat di Gedung Parlementer kemarin antara Komisi 3 dengan Menkopolhukam yang ditampilkan para Wakil Rakyat jauh dari harapan masyarakat indonesia.

Ketua Komisi 3 DPR Bambang Pacul Mengeluh dan Curhat karena harus ada ijin Para Ketum Parpol dan terkesan mereka malah seperti menghalang halangi Penegakkan Hukum dan Pemberantasan Korupsi.

DPR beserta Wakil Rakyat yang seharusnya bertaji berani dalam penegakkan hukum dan diharapkan akan dapat menghasilkan Suatu Produk Hukum RUU Perampasan Asset yang sangat dinanti nanti masyarakat malah menjadikan RDP Komisi 3 dengan Menkopolhukam satu Ajang Curhat dari seorang Bambang Pacul Ketua Komisi 3 kepada Menko Polhukam Mahfud MD.

Kita semua melihat, walaupun dikeroyok para wakil rakyat Adanya pernyataan kritis dari menkopolhukam Mahfud MD didukung data yang kredibel yang semua nya disampaikan kepada para anggota DPR di dalam rapat tersebut terlihat sudah mempermalukan para Anggota DPR mulai dari Partai PDI P, PPP, PKS hingga Partai DEMOKRAT.

Tubagus Rahmad Sukendar juga menegaskan bahwa sikap tegas yang ditunjukkan Mahfud MD patut kita Acungi Jempol dan Mendapatkan Apresiasi dari semua lapisan masyarakat, karena secara Moral Mahfud MD sudah menyampaikan dan mewakili harapan dan keinginan masyarakat dalam Penegakkan Hukum dan Pemberantasan Korupsi dan tentu nya harus mendapat dukungan dari DPR kita.

Didalam Rapat Dengar Pendapat itu Bambang Pacul selaku Ketua Komisi 3 DPR dengan serius namun santai menyampaikan curhatan kepada Mahfud MD.

Kita semua melihat sosok seorang ketua komisi 3 Bambang Pacul yang notabenenya adalah wakil rakyat dengan gamblang nya menyebutkan bahwa anggota Dewan adalah sekumpulan korea atau pekerja yang Tunduk pada Bosnya yaitu para Ketua Umum Partai hal ini tentu nya sangat mencederai hati Rakyat karena Rakyat saat ini sangat menginginkan parlemen yang tangguh, kuat serta berani tampil di hadapan siapapun dan tidak terikat dengan parpol maupun kelompok.

Yang sejati nya DPR adalah Wakil Rakyat namun yang ditampilkan dipublik hanya mewakili kepentingan kelompok dan Menyikapi hal tersebut Tubagus Rahmad Sukendar Ketua Umum BPI KPNPA RI sangat menyayangkan jika benar para Anggota DPR yang menjadi wakil rakyat dan Notabenenya adalah penjelmaaan seluruh Rakyat Indonesia tidak berdaya dan terikat aturan baku dari para Ketua Umum Partai Nya masing masing.

Anggota DPR yang diharapkan dapat menyerap semua aspirasi rakyat dan bisa menerbitkan legalitas hukum yang bersifat mengikat dan memaksa bukan nya malah mengadakan pembahasan yang tidak perlu dan berbicara yang sangat tidak pantas dihadapan seluruh rakyat nusantara.

Tubagus Rahmad Sukendar yang akrab disapa Kang Tebe Sukendar sangat khawatir jika mental para Anggota parlemen kita ini bisa diatur oleh Para Ketua Umumnya

Bagaimana Negara mau kuat dan negara bisa sejahtera jika para wakil rakyat nya hanya berani berkoar koar saja di Parlemen namun tidak berani menindaklanjuti apa yang menjadikan komitmen bersama dalam penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi.

Kang Tebe Sukendar juga mendukung sikap tegas Mahfud MD dengan gagah berani tanpa ada beban tampil meladeni wakil rakyat yang hanya berani bicara digedung Parlemen namun tidak ada keberanian dalam menerbitkan suatu Produk Hukum RUU Perampasan Asset.

Jadi apa yang pernah disampaikan almarhum presiden Abdurachman Wahid ( Gusdur ) bahwa Anggota DPR yang ada di Parlemen adalah sekelompok Anak TK itu benar terjadi dan sudah dipertontonkan oleh para Wakil Rakyat itu sendiri kepada Masyarakat.

Terlihat dari penyampaian Ketua Komisi 3 DPR bahwasanya semua anggota DPR tunduk dan patuh hanya kepada para Ketua Umum Parpol.nya sungguh sangat ironi dan menyedihkan.

Mau dibawa kemana negara ini ? Jika semua putusan yang kruisal harus ijin melalui Ketum Parpolnya.

Presiden Jokowi harus bangga memiliki Menteri Mahfud MD yang berani dan tegas pasang badan tampil berhadap hadapan dengan DPR tanpa ada beban dan Sosok Mahfud MD adalah Sosok Menteri yang sudah langka diera saat ini

Kita selaku warga masyarakat senantiasa mendukung Gebrakan selanjutnya dari seorang Mahfud MD yang notabene adalah sosok Pemimpin yang berani dan brilyan dalam Penegakkan Hukum di Indonesia… Maju terus Pa Mahfud MD … Rakyat bersamamu.

Kang Tebe Sukendar juga mendesak kepada Presiden Jokowi untuk ambil sikap dengan menerbitkan UU Perampasan Hak , dan Presiden Jokowi juga tidak usah pusing tinggal mengeluarkan PP saja dan nanti di paripurnakan,” tutup Kang Tebe Sukendar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *