BERITA POLRI INVESTIGASI | Jakarta – Ketua Umum BPI KPNPA RI Tubagus Rahmad Sukendar menyampaikan Gebrakan Kapolri dan Jajaran membawa hasil dimana tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri semakin meningkat signifikan.
Tubagus Rahmad Sukendar mengatakan bahwa hal ini tidak terlepas dari gerak cepat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang secara tegas dan tepat dalam melakukan bersih-bersih di lingkup internal Polri.” ada kenaikan yang cukup signifikan
Kita semua harus memberikan apresiasi dan dukungan terhadap Kinerja Kapolri bersama Jajaran terkait keberhasilan menciptakan situasi Kantibmas yang kondusif ditengah tengah masyarakat sampai kepelosok wilayah pedesaan
Keberhasilan Kapolri dan Jajaran terlihat sudah cukup baik karena 63,4% mengapresiasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di mana Polri sebagai aparat negara yang bertanggung jawab di bidang keamanan,sudah memperlihatkan kinerja nya selaku Pelayan ,Pengayom dan Pelindung Masyarakat” ujar Tebe Sukendar dalam wawancara dengan awak media Minggu (2/7/2023).
“Kami melihat gerak cepat dan sikap tegas Kapolri sudah membuahkan hasil yang cukup baik
Sikap tegas dari Jenderal Listyo Sigit Prabowo terhadap Jajaran jika kita melihat survei dibulan Agustus 2022 pasca kasus FS ini kondisi 54% terus kemudian dalam waktu cepat bergerak naik,” sambungnya. Indicator: Rapor Kinerja Polri Naik dari Angka 63,8 Jadi 76 %
Tebe Sukendar mengatakan kasus yang turut menyeret mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa imbas nya membuat semua anggota Polri turut terdampak negatif
Padahal, menurut Tebe Sukendar, sejatinya, masih sangat banyak Anggota Polri yang baik dan bekerja sangat bagus.
“Karena sesungguhnya kita bisa melihat dari 470 ribu anggota Polri semuanya terdampak dengan kasus Ferdy Sambo ini, sehingga banyak Anggota Polri yang baik baik juga terdampak negatif mereka merasa sudah bekerja dengan cukup bagus,” namun tetap dianggap tidak baik karena adanya kasus FS dan TM pungkas Tebe Sukendar
Beruntungnya, Kapolri Sigit mampu membakar semangat seluruh anggota Polri untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat yang menurun tajam dan terbukti dari hasil survei Indikator yang menyatakan kurang dari setahun Polri berhasil memulihkan citranya.
“Untungnya dengan semangat dan gerak cepat dari Kapolri juga semangat dari seluruh jajaran anggota Polri untuk kemudian secara bersama-sama menunjukkan kinerja nya dalam Pelayanan dan Melayani dapat meningkatkan citra positif Polri di masyarakat
Semua ini kemudian memunculkan rasa kepercayaan masyarakat,”terhadap Polri semakin meningkat kata Tebe Sukendar
Kita melihat hasil survei tingkat Kepercayaan ke Polri Naik Jadi 76,4%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 76,4%.
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Tebe Sukendar sangat berharap dengan Dirgahayu Polri ke 77 tahun ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin meningkat ini semoga tetap bisa terjaga dan dipertahankan dengan baik walaupun kedepan nantinya Kapolri Jendral Lisyo Sigit Prabowo habis masa jabatan tetap Pelayanan Prima Polri terhadap masyarakat semakin baik dan berkewalitas sehingga masyarakat akan merasakan bahwa Polri adalah Abdi Negara yang ditugaskan Negara dalam Melayani, Melindungi dan Mengayomi terjaga dengan baik tutup Tebe Sukendar