BERITA POLRI INVESTIGASI| Jakarta – Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ) Tubagus Rahmad Sukendar Menyampaikan bahwa di era kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Marwah Kepolisian kembali naik dan mendapat Apresiasi tinggi dari Masyarakat.
Polri sangat berkomitmen dalam menuntaskan kasus-kasus yang viral dan menjadi perhatian publik.
Tebe Sukendar juga menegaskan terhadap kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat kami melihat Komitmen Kapolri Jenderal Sigit tidak perlu diragukan lagi dan beliau sangat tegas dalam memberikan perhatian atas kasus yang terjadi dan menjadi perhatian publik
Kita melihat dalam kesempatan penyampaian press release Kapolri sudah memastikan untuk pengusutan di kasus Vina Cirebon ini akan dilakukan secara transparan dan tidak akan ada yang ditutup tutupi ujar Tebe Sukendar.
“Seperti yang disampaikan Kapolri dalam kesempatan menghadiri Rakornas Kompolnas dan Polri Tahun 2024 pada hari Rabu ( 17/7/2024 ) Kapolri menyampaikan akan transparan kepada masyarakat secara transparan tentang fakta-fakta yang ditemukan dalam kasus Vina Cirebon ” kata Jenderal Sigit.
Pembunuhan kepada Vina telah terjadi tahun 2016 silam. Jenderal Sigit mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman dalam menemukan titik terang kasus tersebut.
Kapolri Beberkan Transformasi Digital di Polri: Respons Cepat Aduan Publik “Walaupun itu sudah terjadi 8 tahun yang lalu ya, 2016, namun tentunya kami memiliki kewajiban untuk melakukan pendalaman,” katanya.
Dalam perjalanan kasus pembunuhan Vina, Polri sempat menangkap pria bernama Pegi Setiawan. Pegi lalu ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Vina.
Status tersangka itu lalu digugat Pegi lewat tim kuasa hukumnya di pengadilan. Pengadilan Negeri Bandung lalu menerima gugatan Pegi. Status tersangka yang sempat disematkan kepada Pegi gugur.
Jenderal Sigit mengatakan Bareskrim Polri saat ini juga telah dilibatkan dalam penyidikan pembunuhan Vina yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat. Tim Propam dan Irwasum Polri pun kini dilibatkan untuk memastikan penyidikan kasus Vina berjalan sesuai prosedur dan taat hukum.
“Beberapa waktu yang lalu ada laporan di Bareskrim terkait dengan proses perjalanan yang di Jawa Barat dan saat ini pendalaman-pendalaman sedang kita lakukan. Propam kita turunkan, Irwasum kita turunkan untuk melakukan pendalaman terkait dengan peristiwa yang ada,” pungkas Jenderal Sigit.
(Red)
